Cerita di bawah ini merupakan pengalaman pribadi dan pastinya nyata. Bersama crespo elwi menuju supermarket Hero. Crespo Elwi berencana membeli kue buat imlek, tapi hal yang muncul dipikiran saya adalah beli durian. Setelah selesai memilih durian yang harganya cukup mahal but rasa bolehlah. Ketika di kasir terlihat ada 2 kakak counter yang melayani kami.
salah satu kakak counter berkata “beli coklat dunk mas”
lalu saya berkata “kak tau bedanya co single dan co yang sudah punya pasangan?”
kakak counter “ngak tau mas. Manknya apa bedanya”
saya berkata dengan percaya diri, “co yang berpasangan biasanya membeli coklat tapi kalo co single biasanya beli durian. Hahahhaha”
tertawa cukup puas, lalu meningalkan counter hero dan berniat untuk pulang. Selama perjalanan saya mencium wangi durian untuk memastikan saya tidak salah memilih durian yang tidak enak alias hambar. Bisnya dulu di giant beli mahal-mahal eh rasanya malah hambar. Setelah sampai di kostan elwi saya pun mencoba dan ternyata enak alias pahit but sebagian kecil rasanya seperti ubi alias ngak ada rasanya.
Ehm.... sepertinya kisah di atas bisa menjadi renungan buat diri saya. pria yang sudah berpasangan dengan percaya diri memilih cokelat atau hadiah lainnya buat pasangannya. Karena coklat atau hadiah yang mereka pilih pasti bagus, dan mereka juga percaya kalau pasangan mereka juga pilihan yang tepat buat mereka.
Tapi kami para pria single( mewakili teman2 yang single nich) seperti memilih durian yang Cuma bisa dinilai dari bau dan bentuknya saja. Jadi seperti bermain judi apakah kami harus membeli durian itu atau tidak. Seperti itu juga kami memutuskan untuk single atau berpasangan( putus atau memperbaiki hubungan ). Tapi ketika kami memutuskan untuk menjadi single dan banyak orang senang dengan kehidupan single mereka tetapi bagian kecil dari diri kecil kami pasti ada merasakan hambarnya kehidupan tampamu kekasih.
Senin, 01 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar