Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.
Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.
Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu. Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, “berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?” Wanita itu menjawab: “Kamu tidak perlu membayar apapun”. “Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan” kata wanita itu menambahkan. Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata :” Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda.”
Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menanganinya.
Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut. Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut.
Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.
Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan.. . Wanita itu sembuh !!. Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan.
Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien. Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya.
Kamis, 12 Februari 2009
Rabu, 11 Februari 2009
Delapan macam hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang anda sayangi
Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang anda sayangi :
1. KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang, kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif.
Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.
2. MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan.
Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak
langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan
betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya, tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi.
Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terimakasihpun akan terdengar manis baginya.
3. DIAM
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih
dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.
4. KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorangjika kita selalu mengekangnya ? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah "kau bebas berbuat semaumu". Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggungjawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
5. KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih "guanteng" atau "cuantik" ? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Misalnya vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah.
6. TANGGAPAN POSITIF
Tanpa sadar, seringkali kita memberikan penilaian negatif terhadap
pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakahir Anda mengucapkan "terima kasih" atas segala hal yang dia lakukan untuk Anda.Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian, serta permintaan maaf adalah kado indah yang sering terlupakan.
7. KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai terjadi pertengkaran yang hebat. Bila Anda memikirkan hal ini, berarti
Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
8. SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang Anda kasihi ?
1. KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang, kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif.
Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.
2. MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan.
Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak
langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan
betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya, tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi.
Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terimakasihpun akan terdengar manis baginya.
3. DIAM
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih
dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.
4. KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorangjika kita selalu mengekangnya ? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah "kau bebas berbuat semaumu". Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggungjawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
5. KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih "guanteng" atau "cuantik" ? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Misalnya vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah.
6. TANGGAPAN POSITIF
Tanpa sadar, seringkali kita memberikan penilaian negatif terhadap
pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakahir Anda mengucapkan "terima kasih" atas segala hal yang dia lakukan untuk Anda.Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian, serta permintaan maaf adalah kado indah yang sering terlupakan.
7. KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai terjadi pertengkaran yang hebat. Bila Anda memikirkan hal ini, berarti
Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
8. SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang Anda kasihi ?
Rabu, 04 Februari 2009
Father's Love Letter
Anak-Ku…
Engkau mungkin tidak mengenal Aku, tetapi Aku mengenal segala sesuatu tentang dirimu…(Maz. 139:1)
Aku tahu kalau engkau duduk atau berdiri … (Maz. 139:2)
Aku mengerti segala jalanmu … (Maz. 139:3)
Setiap helai rambut kepalamu, terhitung semuanya … (Mat. 10:29-31)
Karena engkau diciptakan dalam gambar dan rupa-Ku … (Kej. 1:26-27)
Di dalam-Ku engkau hidup, engkau bergerak dan engkau ada… (Kis. 17:28)
Sebab engkau ini adalah keturunan-Ku … (Kis. 17:28)
Aku mengenal engkau sejak sebelum engkau ada dalam kandungan… (Yeremia 1:4-5)
Aku memilih engkau dari semula sebelum Aku menciptakan segalanya … (Ef. 1:11-12)
Engkau ada bukan karena suatu kesalahan, karena hari-harimu ada tertulis dalam kitab-Ku … (Maz. 139:15-16)
Aku telah menentukan waktu yang tepat untuk kelahiran dan di mana engkau akan hidup… (Kis. 17:26)
Kejadianmu dahsyat dan ajaib … (Maz 139:14)
Karena Aku menenun engkau dalam kandungan ibumu … (Maz. 139:13)
Dan mengeluarkan engkau pada hari engkau dilahirkan … (Maz. 71:6)
Seringkali Aku tidak dipahami oleh mereka yang tidak mengenal Aku … (Yoh. 8:41-44)
Aku tidak berada di tempat jauh dan murka, tetapi Aku adalah kasih yang sempurna … (1 Yoh. 4:16)
Dan adalah kerinduan-Ku untuk mengaruniakan Kasih-Ku untukmu… (1 Yoh. 3:1)
Semua itu karena engkau adalah anak-Ku dan Aku adalah Bapamu … (1 Yoh. 3:1)
Aku memberikan lebih dari yang dapat diberikan bapamu yang di dunia … (Mat. 7:11)
Karena Akulah Bapamu di Surga yang adalah sempurna … (Mat. 5:48)
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna engkau terima dari tangan-Ku… (Yak. 1:17)
Karena Akulah pemeliharamu dan Aku memberi semua yang engkau perlukan … (Mat. 6:31-33)
Rancangan-Ku yang diberikan kepadamu adalah hari depan yang penuh harapan
… (Yer. 29:11)
Karena Aku mengasihi engkau dengan Kasih yang kekal… (Yer. 31:3)
Pikiran-Ku terhadap engkau tidak terhitung seperti pasir di tepi pantai…
(Maz. 139:17-18)
Dan Aku bergirang karena engkau dengan sukacita dan sorak-sorai… (Zef. 3:17)
Aku tidak pernah berhenti berbuat baik kepadamu … (Yer. 32:40)
Karena engkaulah harta kesayangan-Ku … (Kel. 19:5)
Aku merindukan untuk mengokohkan engkau dengan segenap hati-Ku dan jiwa-Ku … (Yer. 32:41)
Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal yang besar dan yang ajaib … (Yer. 33:3)
Jika engkau mencari Aku dengan segenap hatimu, engkau akan menemukan Aku … (Ul. 4:29)
Bergembiralah karena Aku, maka Aku akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu… (Maz. 37:4)
Karena Akulah yang mengerjakan di dalammu kemauan itu … (Fil. 2:13)
Aku dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang engkau pikirkan … (Ef. 3:20)
Karena Akulah yang menganugrahkan penghiburan abadi kepadamu … (2 Tes. 2:16-17)
Akulah juga Bapa yang menghiburmu dalam segala penderitaanmu… (2 Kor. 1:3-4)
Ketika engkau patah hati, Aku berada dekat kepadamu … (Maz. 34:19)
Seperti seorang gembala menggembalakan dombanya, Aku membawa engkau dekat ke hati-Ku
… (Yes. 40:11)
Suatu hari Aku akan menghapus semua air mata dari matamu … (Wah. 21:3-4)
Dan Aku akan mengangkat semua kesusahan yang engkau derita di atas bumi … (Wah. 21:3-4)
Akulah Bapamu, dan Aku mengasihi engkau seperti Aku mengasihi putra-Ku, Yesus … (Yoh. 17:23)
Karena di dalam Yesus, Kasih-Ku kepadamu dinyatakan … (Yoh. 17:26)
Dialah gambar wujud dari keberadaan-Ku … (Ibrani 1:3)
Ia datang untuk menyatakan bahwa Aku dipihakmu, dan bukan untuk melawanmu … (Roma 8:31)
Dan untuk memberitahumu bahwa aku tidak memperhitungkan pelanggaranmu
… (2 Kor. 5:18-19)
Yesus mati supaya engkau dan Aku dapat diperdamaikan
… (2 Kor. 5:18-19)
Kematian-Nya adalah pernyataan terbesar dari kasihKu untukmu… (1 Yoh. 4:10)
Aku menyerahkan semua yang Aku sayangi supaya Aku mendapat kasihmu
… (Roma 8:31-32)
Jika engkau menerima anugrah Anak-Ku Yesus, engkau juga menerima Aku … (1 Yoh. 2:23)
Dan tidak lagi ada yang akan memisahkan engkau dari kasih-Ku … (Roma 8:38-39)
Kembalilah dan Aku akan mengadakan pesta terbesar yang pernah ada di Surga … (Lukas 15:7)
Selamanya Aku adalah Bapa, dan selamanya Aku tetaplah Bapa … (Ef. 3:14-15)
PertanyaanKu adalah…..Maukah engkau menjadi Anak-ku? … (Yoh. 1:12-13)
Aku menanti-nantikan engkau… (Luk. 15:11-32)
Kasih-Ku untukmu, Bapamu,
Allah yang MahaKuasa Indonesian Father’s Love Letter ©2007
Sumber: www.FathersLoveLetter.com/Indonesian
Father's Love Letter...
My Child.
You may not know me, but I know everything about you.Psalm 139:1
I know when you sit down and when you rise up.Psalm 139:2
I am familiar with all your ways.Psalm 139:3
Even the very hairs on your head are numbered.Matthew 10:29-31
For you were made in my image.Genesis 1:27
In me you live and move and have your being.Acts 17:28
For you are my offspring.Acts 17:28
I knew you even before you were conceived.Jeremiah 1:4-5
I chose you when I planned creation.Ephesians 1:11-12
You were not a mistake, for all your days are written in my book.Psalm 139:15-16
I determined the exact time of your birth and where you would live.Acts 17:26
You are fearfully and wonderfully made.Psalm 139:14
I knit you together in your mother's womb.Psalm 139:13
And brought you forth on the day you were born.Psalm 71:6
I have been misrepresented by those who don't know me.John 8:41-44
I am not distant and angry, but am the complete expression of love.1 John 4:16
And it is my desire to lavish my love on you.1 John 3:1
Simply because you are my child and I am your father.1 John 3:1
I offer you more than your earthly father ever could.Matthew 7:11
For I am the perfect father.Matthew 5:48
Every good gift that you receive comes from my hand.James 1:17
For I am your provider and I meet all your needs.Matthew 6:31-33
My plan for your future has always been filled with hope.Jeremiah 29:11
Because I love you with an everlasting love.Jeremiah 31:3 .
My thoughts toward you are countless as the sand on the seashore.Psalm 139:17-18
And I rejoice over you with singing.Zephaniah 3:17
I will never stop doing good to you.Jeremiah 32:40
For you are my treasured possession.Exodus 19:5
I desire to establish you with all my heart and all my soul.Jeremiah
32:41
And I want to show you great and marvelous things.Jeremiah 33:3
If you seek me with all your heart, you will find me.Deuteronomy 4:29
Delight in me and I will give you the desires of your heart.Psalm 37:4
For it is I who gave you those desires.Philippians 2:13
I am able to do more for you than you could possibly imagine.Ephesians 3:20
For I am your greatest encourager.2 Thessalonians 2:16-17
I am also the Father who comforts you in all your troubles.2 Corinthians 1:3-4
When you are brokenhearted, I am close to you.Psalm 34:18
As a shepherd carries a lamb, I have carried you close to my heart.Isaiah 40:11
One day I will wipe away every tear from your eyes.Revelation 21:3-4
And I'll take away all the pain you have suffered on this earth.Revelation 21:3-4
I am your Father, and I love you even as I love my son, Jesus.John 17:23
For in Jesus, my love for you is revealed.John 17:26
He is the exact representation of my being.Hebrews 1:3
He came to demonstrate that I am for you, not against you.Romans 8:31
And to tell you that I am not counting your sins.2 Corinthians 5:18-19
Jesus died so that you and I could be reconciled.2 Corinthians 5:18-19
His death was the ultimate expression of my love for you.1 John 4:10
I gave up everything I loved that I might gain your love.Romans 8:31-32
If you receive the gift of my son Jesus, you receive me.1 John 2:23
And nothing will ever separate you from my love again.Romans 8:38-39
Come home and I'll throw the biggest party heaven has ever seen.Luke 15:7
I have always been Father, and will always be Father.Ephesians 3:14-15
My question is.Will you be my child?.John 1:12-13
I am waiting for you.Luke 15:11-32
Love, Your Dad.
Almighty God
You may not know me, but I know everything about you.Psalm 139:1
I know when you sit down and when you rise up.Psalm 139:2
I am familiar with all your ways.Psalm 139:3
Even the very hairs on your head are numbered.Matthew 10:29-31
For you were made in my image.Genesis 1:27
In me you live and move and have your being.Acts 17:28
For you are my offspring.Acts 17:28
I knew you even before you were conceived.Jeremiah 1:4-5
I chose you when I planned creation.Ephesians 1:11-12
You were not a mistake, for all your days are written in my book.Psalm 139:15-16
I determined the exact time of your birth and where you would live.Acts 17:26
You are fearfully and wonderfully made.Psalm 139:14
I knit you together in your mother's womb.Psalm 139:13
And brought you forth on the day you were born.Psalm 71:6
I have been misrepresented by those who don't know me.John 8:41-44
I am not distant and angry, but am the complete expression of love.1 John 4:16
And it is my desire to lavish my love on you.1 John 3:1
Simply because you are my child and I am your father.1 John 3:1
I offer you more than your earthly father ever could.Matthew 7:11
For I am the perfect father.Matthew 5:48
Every good gift that you receive comes from my hand.James 1:17
For I am your provider and I meet all your needs.Matthew 6:31-33
My plan for your future has always been filled with hope.Jeremiah 29:11
Because I love you with an everlasting love.Jeremiah 31:3 .
My thoughts toward you are countless as the sand on the seashore.Psalm 139:17-18
And I rejoice over you with singing.Zephaniah 3:17
I will never stop doing good to you.Jeremiah 32:40
For you are my treasured possession.Exodus 19:5
I desire to establish you with all my heart and all my soul.Jeremiah
32:41
And I want to show you great and marvelous things.Jeremiah 33:3
If you seek me with all your heart, you will find me.Deuteronomy 4:29
Delight in me and I will give you the desires of your heart.Psalm 37:4
For it is I who gave you those desires.Philippians 2:13
I am able to do more for you than you could possibly imagine.Ephesians 3:20
For I am your greatest encourager.2 Thessalonians 2:16-17
I am also the Father who comforts you in all your troubles.2 Corinthians 1:3-4
When you are brokenhearted, I am close to you.Psalm 34:18
As a shepherd carries a lamb, I have carried you close to my heart.Isaiah 40:11
One day I will wipe away every tear from your eyes.Revelation 21:3-4
And I'll take away all the pain you have suffered on this earth.Revelation 21:3-4
I am your Father, and I love you even as I love my son, Jesus.John 17:23
For in Jesus, my love for you is revealed.John 17:26
He is the exact representation of my being.Hebrews 1:3
He came to demonstrate that I am for you, not against you.Romans 8:31
And to tell you that I am not counting your sins.2 Corinthians 5:18-19
Jesus died so that you and I could be reconciled.2 Corinthians 5:18-19
His death was the ultimate expression of my love for you.1 John 4:10
I gave up everything I loved that I might gain your love.Romans 8:31-32
If you receive the gift of my son Jesus, you receive me.1 John 2:23
And nothing will ever separate you from my love again.Romans 8:38-39
Come home and I'll throw the biggest party heaven has ever seen.Luke 15:7
I have always been Father, and will always be Father.Ephesians 3:14-15
My question is.Will you be my child?.John 1:12-13
I am waiting for you.Luke 15:11-32
Love, Your Dad.
Almighty God
Selasa, 03 Februari 2009
Anak Anjing dan Sepotong Daging
Entah ada apa dengan nafsu makanku hari itu, makananku tersisa banyak. Aku keluar rumah untuk membuang sisa makanan tersebut. Baru beberapa langkah dari pintu luar rumah, pandanganku tertuju pada seekor anak anjing.
Anak anjing itu tampak tidak terawat, meringkuk di pojokan sebuah meja bekas yang tergeletak begitu saja di depan rumah tetanggku. Aku terdiam sejenak memandang anak anjing itu, kemudian menatap bungkusan di tanganku. Kuambil daging yang nyaris tak tersentuh olehku dan aku berjalan menghampiri anak anjing itu.
Anak anjing itu sepertinya menyadari bahwa aku sedang menghampirinya. Ia mulai mendongakkan kepalanya dan menggonggong seolah berkata "jangan ganggu aku, manusia !". Melihat reaksi anak anjing tersebut, aku tidak jadi mendekat. Kuletakkan daging tersebut agak jauh darinya dan segera mundur ke tempat ku semula sambil menatapnya, berharap ia menghampiri dan memakan daging tersebut.
Dugaanku salah, ia terus menatapku sambil menyalak tiada henti, tidak menggubris daging yang kuletakkan tadi. Aku menghela napas sejenak, lalu mengambil kembali daging tersebut dan menghampiri lebih dekat kepada anak anjing tersebut.
Reaksinya sudah dapat ditebak, dia menyalak lebih kencang dari sebelumnya, mungkin karena aku sekarang sudah lebih dekat kepadanya. Entah kenapa aku lakukan ini, tapi aku mencoba berbicara dengannya "ssst, aku tidak bermaksud jahat, malah akan memberikanmu makanan lezat ini". Tapi sia-sia saja, anak anjing itu tentu saja tidak dapat mengerti perkataanku, bahkan dia tidak mencoba mengerti, dia terus saja mengonggong dan kali ini menggeram seperti bersiap menggigit.
"Baiklah", kataku pada diri sendiri. "Kubiarkan saja dia menggigit tanganku. Saat dia menggigit tanganku, dia pasti akan merasakan daging di tanganku itu dan akan sadar bahwa aku justru membawakannya makanan".
Aku berjongkok di hadapan anak anjing itu. Kusodorkan perlahan tanganku yang menggengam daging, sedikit mengeryit karena sadar bahwa sebentar lagi tanganku akan digigit. "Semoga saja giginya belum tumbuh tajam", pikirku.
Tapi apa yang terjadi ? Ah ... anak anjing itu berhenti menggonggong dan mengendus-endus, kemudian menjilat daging di tanganku. Akhirnya kulepaskan daging itu dari tanganku dan anak anjing itu makan dengan lahapnya.
Aku tersenyum, mengucap syukur pada Tuhan atas apa yang baru saja kulalui. Tiba-tiba aku tertegun merenungkan akan apa yang baru saja kualami.
Bukankah apa yang baru kualami ini mencerminkan apa yang telah Yesus lalui ?
DIA mencoba menghampiri manusia, tapi manusia menolak dengan "mengonggong" dan "menyalak" kepada-NYA.
DIA mencoba berbicara dengan manusia, tapi manusia tidak bisa mengerti dan bahkan tidak mau mengerti, bahkan "menggeram siap untuk mengigit"
Sehingga akhirnya dia memilih cara yang memilukan, DIA merelakan diri-NYA "digigit" demi memberikan "daging" kepada kita.
"Terima kasih Tuhan karena Engkau mengingatkan kembali bagaimana Engkau rela turun menjadi manusia, dianiaya dan disalibkan demi menyelamatkan kami, manusia-manusia berdosa"
Anak anjing itu tampak tidak terawat, meringkuk di pojokan sebuah meja bekas yang tergeletak begitu saja di depan rumah tetanggku. Aku terdiam sejenak memandang anak anjing itu, kemudian menatap bungkusan di tanganku. Kuambil daging yang nyaris tak tersentuh olehku dan aku berjalan menghampiri anak anjing itu.
Anak anjing itu sepertinya menyadari bahwa aku sedang menghampirinya. Ia mulai mendongakkan kepalanya dan menggonggong seolah berkata "jangan ganggu aku, manusia !". Melihat reaksi anak anjing tersebut, aku tidak jadi mendekat. Kuletakkan daging tersebut agak jauh darinya dan segera mundur ke tempat ku semula sambil menatapnya, berharap ia menghampiri dan memakan daging tersebut.
Dugaanku salah, ia terus menatapku sambil menyalak tiada henti, tidak menggubris daging yang kuletakkan tadi. Aku menghela napas sejenak, lalu mengambil kembali daging tersebut dan menghampiri lebih dekat kepada anak anjing tersebut.
Reaksinya sudah dapat ditebak, dia menyalak lebih kencang dari sebelumnya, mungkin karena aku sekarang sudah lebih dekat kepadanya. Entah kenapa aku lakukan ini, tapi aku mencoba berbicara dengannya "ssst, aku tidak bermaksud jahat, malah akan memberikanmu makanan lezat ini". Tapi sia-sia saja, anak anjing itu tentu saja tidak dapat mengerti perkataanku, bahkan dia tidak mencoba mengerti, dia terus saja mengonggong dan kali ini menggeram seperti bersiap menggigit.
"Baiklah", kataku pada diri sendiri. "Kubiarkan saja dia menggigit tanganku. Saat dia menggigit tanganku, dia pasti akan merasakan daging di tanganku itu dan akan sadar bahwa aku justru membawakannya makanan".
Aku berjongkok di hadapan anak anjing itu. Kusodorkan perlahan tanganku yang menggengam daging, sedikit mengeryit karena sadar bahwa sebentar lagi tanganku akan digigit. "Semoga saja giginya belum tumbuh tajam", pikirku.
Tapi apa yang terjadi ? Ah ... anak anjing itu berhenti menggonggong dan mengendus-endus, kemudian menjilat daging di tanganku. Akhirnya kulepaskan daging itu dari tanganku dan anak anjing itu makan dengan lahapnya.
Aku tersenyum, mengucap syukur pada Tuhan atas apa yang baru saja kulalui. Tiba-tiba aku tertegun merenungkan akan apa yang baru saja kualami.
Bukankah apa yang baru kualami ini mencerminkan apa yang telah Yesus lalui ?
DIA mencoba menghampiri manusia, tapi manusia menolak dengan "mengonggong" dan "menyalak" kepada-NYA.
DIA mencoba berbicara dengan manusia, tapi manusia tidak bisa mengerti dan bahkan tidak mau mengerti, bahkan "menggeram siap untuk mengigit"
Sehingga akhirnya dia memilih cara yang memilukan, DIA merelakan diri-NYA "digigit" demi memberikan "daging" kepada kita.
"Terima kasih Tuhan karena Engkau mengingatkan kembali bagaimana Engkau rela turun menjadi manusia, dianiaya dan disalibkan demi menyelamatkan kami, manusia-manusia berdosa"
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Sumber: Berbagai Sumber
Minggu, 01 Februari 2009
Hadiah yang Lebih Berharga
Para penumpang bus memandang penuh simpati ketika wanita muda berpenampilan menarik dan bertongkat putih itu dengan hati-hati menaiki tangga. Dia membayar sopir bus lalu, dengan tangan meraba-raba kursi, dia berjalan menyusuri lorong sampai menemukan kursi yang tadi dikatakan kosong oleh si sopir. Kemudian ia duduk, meletakkan tasnya dipangkuannya dan menyandarkan tongkatnya pada tungkainya.
Setahun sudah lewat sejak Susan, 34 tahun, menjadi buta. Gara-gara salah diagnosa dia kehilangan penglihatannya dan terlempar kedunia yang gelap gulita, penuh amarah, frustasi, dan rasa kasihan pada diri sendiri.
Sebagai wanita yang sangat independen, Susan merasa terkutuk oleh nasib mengerikan yang membuatnya kehilangan kemampuan, merasa tak berdaya, dan menjadi beban bagi semua orang di sekelilingnya.
"Bagaimana mungkin ini bisa terjadi padaku?" dia bertanya-tanya, hatinya mengeras karena marah. Tetapi, betapa pun seringnya ia menangis atau menggerutu atau berdoa, dia mengerti kenyataan yang menyakitkan itu -- penglihatannya takkan pernah pulih lagi.
Depresi mematahkan semangat Susan yang tadinya selalu optimis. Mengisi waktu seharian kini merupakan perjuangan berat yang menguras tenaga dan membuatnya frustasi. Dia menjadi sangat bergantung pada Mark, suaminya. Mark seorang perwira Angkatan Udara. Dia mencintai Susan dengan tulus.
Ketika istrinya baru kehilangan penglihatannya, dia melihat bagaimana Susan tenggelam dalam keputusasaan. Mark bertekat untuk membantunya menemukan kembali kekuatan dan rasa percaya diri yang dibutuhkan Susan untuk menjadi mandiri lagi.
Latar belakang militer Mark membuatnya terlatih untuk menghadapi berbagai situasi darurat, tetapi dia tahu, ini adalah pertempuran yang paling sulit yang pernah dihadapinya.
Akhirnya, Susan merasa siap bekerja lagi. Tetapi, bagaimana dia akan bisa sampai ke kantornya? Dulu Susan biasa naik bus, tetapi sekarang terlalu takut untuk pergi ke kota sendirian. Mark menawarkan untuk mengantarkannya setiap hari, meskipun tempat kerja mereka terletak di pinggir kota yang berseberangan.
Mula-mula, kesepakatan itu membuat Susan nyaman dan Mark puas karena bisa melindungi istrinya yang buta, yang tidak yakin akan bisa melakukan hal-hal paling sederhana sekalipun.
Tetapi, Mark segera menyadari bahwa pengaturan itu keliru -- membuat mereka terburu-buru, dan terlalu mahal. Susan harus belajar naik bus lagi, Mark menyimpulkan dalam hati. Tetapi, baru berpikir untuk menyampaikan rencana itu kepada Susan telah membuatnya merasa tidak enak. Susan masih sangat rapuh, masih sangat marah.
Bagaimana reaksinya nanti? Persis seperti dugaan Mark, Susan ngeri mendengar gagasan untuk naik bus lagi.
"Aku buta!" tukasnya dengan pahit. "Bagaimana aku bisa tahu kemana aku pergi? Aku merasa kau akan meninggalkanku"
Mark sedih mendengar kata-kata itu, tetapi ia tahu apa yang harus dilakukan. Dia berjanji bahwa setiap pagi dan sore, ia akan naik bus bersama Susan, selama masih diperlukan,sampai Susan hafal dan bisa pergi sendiri.
Dan itulah yang terjadi. Selama dua minggu penuh Mark, menggunakan seragam militer lengkap, mengawal Susan ke dan dari tempat kerja, setiap hari. Dia mengajari Susan bagaimana menggantungkan diri pada indranya yang lain, terutama pendengarannya, untuk menemukan dimana ia berada dan bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Dia menolong Susan berkenalan dan berkawan dengan sopir-sopir bus dan menyisakan satu kursi kosong untuknya.
Dia membuat Susan tertawa, bahkan pada hari-hari yang tidak terlalu menyenangkan ketika Susan tersandung waktu turun dari bus, atau menjatuhkan tasnya yang penuh berkas di lorong bus. Setiap pagi mereka berangkat bersama-sama, setelah itu Mark akan naik taksi ke kantornya.
Meskipun pengaturan itu lebih mahal dan melelahkan daripada yang pertama, Mark yakin bahwa hanya soal waktu sebelum Susan mampu naik bus tanpa dikawal. Mark percaya kepadanya, percaya kepada Susan yang dulu dikenalnya sebelum wanita itu kehilangan penglihatannya; wanita yang tidak pernah takut menghadapi tantangan apapun dan tidak akan pernah menyerah.
Akhirnya, Susan memutuskan bahwa dia siap untuk melakukan perjalanan itu seorang diri.
Tibalah hari Senin. Sebelum berangkat, Susan memeluk Mark yang pernah menjadi kawannya satu bus dan sahabatnya yang terbaik. Matanya berkaca-kaca, penuh air mata syukur karena kesetiaan, kesabaran dan cinta Mark. Dia mengucapkan selamat berpisah. Untuk pertama kalinya mereka pergi ke arah yang berlawanan.
Senin, Selasa, Rabu, Kamis... Setiap hari dijalaninya dengan sempurna. Belum pernah Susan merasa sepuas itu. Dia berhasil ! Dia mampu berangkat kerja tanpa dikawal.
Pada hari Jum'at pagi, seperti biasa Susan naik bus ke tempat kerja. Ketika dia membayar ongkos bus sebelum turun, sopir bus itu berkata : "Wah,aku iri padamu".
Susan tidak yakin apakah sopir itu bicara kepadanya atau tidak. Lagipula, siapa yang bisa iri pada seorang wanita buta yang sepanjang tahun lalu berusaha menemukan keberanian untuk menjalani hidup?
Dengan penasaran, dia berkata kepada sopir itu, "Kenapa kau bilang kau iri kepadaku?"
Sopir itu menjawab, "Kau pasti senang selalu dilindungi dan dijagai seperti itu"
Susan tidak mengerti apa maksud sopir itu. Sekali lagi dia bertanya, "Apa maksudmu ?"
"Kau tahu, minggu kemarin, setiap pagi ada seorang pria tampan berseragam militer berdiri di sudut jalan dan mengawasimu waktu kau turun dari bus. Dia memastikan bahwa kau menyeberang dengan selamat dan dia mengawasimu terus sampai kau masuk ke kantormu. Setelah itu dia meniupkan ciuman, memberi hormat ala militer, lalu pergi. Kau wanita yang beruntung", kata sopir itu.
Air mata bahagia membasahi pipi Susan. Karena meskipun secara fisik tidak dapat melihat Mark, dia selalu bisa memastikan kehadirannya. Dia beruntung, sangat beruntung, karena Mark memberikannya hadiah yang jauh lebih berharga daripada penglihatan, hadiah yang tak perlu dilihatnya dengan matanya untuk menyakinkan diri -- hadiah cinta yang bisa menjadi penerang dimanapun ada kegelapan. //-->
Setahun sudah lewat sejak Susan, 34 tahun, menjadi buta. Gara-gara salah diagnosa dia kehilangan penglihatannya dan terlempar kedunia yang gelap gulita, penuh amarah, frustasi, dan rasa kasihan pada diri sendiri.
Sebagai wanita yang sangat independen, Susan merasa terkutuk oleh nasib mengerikan yang membuatnya kehilangan kemampuan, merasa tak berdaya, dan menjadi beban bagi semua orang di sekelilingnya.
"Bagaimana mungkin ini bisa terjadi padaku?" dia bertanya-tanya, hatinya mengeras karena marah. Tetapi, betapa pun seringnya ia menangis atau menggerutu atau berdoa, dia mengerti kenyataan yang menyakitkan itu -- penglihatannya takkan pernah pulih lagi.
Depresi mematahkan semangat Susan yang tadinya selalu optimis. Mengisi waktu seharian kini merupakan perjuangan berat yang menguras tenaga dan membuatnya frustasi. Dia menjadi sangat bergantung pada Mark, suaminya. Mark seorang perwira Angkatan Udara. Dia mencintai Susan dengan tulus.
Ketika istrinya baru kehilangan penglihatannya, dia melihat bagaimana Susan tenggelam dalam keputusasaan. Mark bertekat untuk membantunya menemukan kembali kekuatan dan rasa percaya diri yang dibutuhkan Susan untuk menjadi mandiri lagi.
Latar belakang militer Mark membuatnya terlatih untuk menghadapi berbagai situasi darurat, tetapi dia tahu, ini adalah pertempuran yang paling sulit yang pernah dihadapinya.
Akhirnya, Susan merasa siap bekerja lagi. Tetapi, bagaimana dia akan bisa sampai ke kantornya? Dulu Susan biasa naik bus, tetapi sekarang terlalu takut untuk pergi ke kota sendirian. Mark menawarkan untuk mengantarkannya setiap hari, meskipun tempat kerja mereka terletak di pinggir kota yang berseberangan.
Mula-mula, kesepakatan itu membuat Susan nyaman dan Mark puas karena bisa melindungi istrinya yang buta, yang tidak yakin akan bisa melakukan hal-hal paling sederhana sekalipun.
Tetapi, Mark segera menyadari bahwa pengaturan itu keliru -- membuat mereka terburu-buru, dan terlalu mahal. Susan harus belajar naik bus lagi, Mark menyimpulkan dalam hati. Tetapi, baru berpikir untuk menyampaikan rencana itu kepada Susan telah membuatnya merasa tidak enak. Susan masih sangat rapuh, masih sangat marah.
Bagaimana reaksinya nanti? Persis seperti dugaan Mark, Susan ngeri mendengar gagasan untuk naik bus lagi.
"Aku buta!" tukasnya dengan pahit. "Bagaimana aku bisa tahu kemana aku pergi? Aku merasa kau akan meninggalkanku"
Mark sedih mendengar kata-kata itu, tetapi ia tahu apa yang harus dilakukan. Dia berjanji bahwa setiap pagi dan sore, ia akan naik bus bersama Susan, selama masih diperlukan,sampai Susan hafal dan bisa pergi sendiri.
Dan itulah yang terjadi. Selama dua minggu penuh Mark, menggunakan seragam militer lengkap, mengawal Susan ke dan dari tempat kerja, setiap hari. Dia mengajari Susan bagaimana menggantungkan diri pada indranya yang lain, terutama pendengarannya, untuk menemukan dimana ia berada dan bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Dia menolong Susan berkenalan dan berkawan dengan sopir-sopir bus dan menyisakan satu kursi kosong untuknya.
Dia membuat Susan tertawa, bahkan pada hari-hari yang tidak terlalu menyenangkan ketika Susan tersandung waktu turun dari bus, atau menjatuhkan tasnya yang penuh berkas di lorong bus. Setiap pagi mereka berangkat bersama-sama, setelah itu Mark akan naik taksi ke kantornya.
Meskipun pengaturan itu lebih mahal dan melelahkan daripada yang pertama, Mark yakin bahwa hanya soal waktu sebelum Susan mampu naik bus tanpa dikawal. Mark percaya kepadanya, percaya kepada Susan yang dulu dikenalnya sebelum wanita itu kehilangan penglihatannya; wanita yang tidak pernah takut menghadapi tantangan apapun dan tidak akan pernah menyerah.
Akhirnya, Susan memutuskan bahwa dia siap untuk melakukan perjalanan itu seorang diri.
Tibalah hari Senin. Sebelum berangkat, Susan memeluk Mark yang pernah menjadi kawannya satu bus dan sahabatnya yang terbaik. Matanya berkaca-kaca, penuh air mata syukur karena kesetiaan, kesabaran dan cinta Mark. Dia mengucapkan selamat berpisah. Untuk pertama kalinya mereka pergi ke arah yang berlawanan.
Senin, Selasa, Rabu, Kamis... Setiap hari dijalaninya dengan sempurna. Belum pernah Susan merasa sepuas itu. Dia berhasil ! Dia mampu berangkat kerja tanpa dikawal.
Pada hari Jum'at pagi, seperti biasa Susan naik bus ke tempat kerja. Ketika dia membayar ongkos bus sebelum turun, sopir bus itu berkata : "Wah,aku iri padamu".
Susan tidak yakin apakah sopir itu bicara kepadanya atau tidak. Lagipula, siapa yang bisa iri pada seorang wanita buta yang sepanjang tahun lalu berusaha menemukan keberanian untuk menjalani hidup?
Dengan penasaran, dia berkata kepada sopir itu, "Kenapa kau bilang kau iri kepadaku?"
Sopir itu menjawab, "Kau pasti senang selalu dilindungi dan dijagai seperti itu"
Susan tidak mengerti apa maksud sopir itu. Sekali lagi dia bertanya, "Apa maksudmu ?"
"Kau tahu, minggu kemarin, setiap pagi ada seorang pria tampan berseragam militer berdiri di sudut jalan dan mengawasimu waktu kau turun dari bus. Dia memastikan bahwa kau menyeberang dengan selamat dan dia mengawasimu terus sampai kau masuk ke kantormu. Setelah itu dia meniupkan ciuman, memberi hormat ala militer, lalu pergi. Kau wanita yang beruntung", kata sopir itu.
Air mata bahagia membasahi pipi Susan. Karena meskipun secara fisik tidak dapat melihat Mark, dia selalu bisa memastikan kehadirannya. Dia beruntung, sangat beruntung, karena Mark memberikannya hadiah yang jauh lebih berharga daripada penglihatan, hadiah yang tak perlu dilihatnya dengan matanya untuk menyakinkan diri -- hadiah cinta yang bisa menjadi penerang dimanapun ada kegelapan. //-->
10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Otak
Tidak Sarapan Pagi
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.
Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.
Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secaracepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.
Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak
Polusi Udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.
Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.
Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.
Menggunakan pikiran saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.
Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita.Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.
Jarang Berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak.Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadikurang terlatih.
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.
Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.
Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secaracepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.
Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak
Polusi Udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.
Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.
Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.
Menggunakan pikiran saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.
Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita.Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.
Jarang Berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak.Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadikurang terlatih.
Langganan:
Postingan (Atom)